Perhatikan soal berikut !
Grafik berikut melukiskan perubahan wujud 2 kg es sehingga
menjadi air. Kalor jenis es = 2.100 J/kgoC, kalor jenis air = 4.200 J/kgoC,
dan kalor lebur es 340.000 J/kg, tentukan
banyaknya kalor yang dibutuhkan pada proses
a. A– B
b.
B – C
c.
C – D
Soal
diatas sering dianggap soal sulit oleh peserta didik, oleh karena itu
dibutuhkan trik dalam mengerjakan soal ini. Pertama harus hafal dulu simbol
fisika yang dipakai yaitu :
Q = jumlah kalor (
joule )
m = massa benda (
kg )
C = kalor jenis
L= kalor lebur
∆t = pertambahan
suhu
Setelah itu
hafalkan rumus berikut :
Grafik miring Q =
m.C. ∆t
( untuk menghafal
dengan logika “ bila kerja miring dipecat” sehingga bila grafik miring pakai
rumus Q = m.C. ∆t( dibaca Qi mecat )
Grafik lurus tidak
dipecat sehingga pakai rumus Q = m.L ( dibaca Qimel)
Sehingga jawaban
soal diatas :
a.
Proses
A-B ( grafik miring )
Q
= m.C. ∆t ( ingat kerja miring dipecat )
Q
= 2.2100.5 = 21.000 joule
Pasti
ada yang nanya kok C nya 2100 ingat untuk grafik A-B suhu dibawah nol sehingga
wujud masih es maka C yang dipakai C nya es. Kemudian untuk menentukan
pertambahan suhu (∆t) yaitu mula- mula -5 menjadi 0 tambah berapa?? Ya benar tambah
5 sehingga ∆t= 50C
b.
Proses
B-C
Grafik
lurus ingat tidak dipecat ya..
Q
= m.L
= 2.340.000
= 680.000 J
c.
Proses
C-D
Q
= m.C. ∆t ( ingat kerja miring dipecat )
Q
= 2.4200.20 = 168.000 joule
C
yang dipakai C air karena suhu diatas nol sudah berwujud cair
∆t
= 20-0 = 200C
No comments:
Post a Comment