TES CPNS

Pengalaman mengikuti tes CPNS merupakan sesuatu yang sangat berkesan. Disini kita akan bersaing dengan ribuan orang untuk mendapatkan status pegawai negeri. Pengalaman saya mengikuti tes CPNS dimulai pada tahun 2002, saat itu saya baru saja lulus kuliah jadi belum punya status guru wiyata bhakti. Aku ingat saat itu ada formasi guru fisika sma di kabupaten wonosobo, aku pilih ikut tes ini dimana lamaran ditulis dan dikirim lewat pos. Pada saat mengikuti tes aku benar- benar merasakan soal yang ada sangat sulit dan wajar saja pas pengumuman aku tidak lolos..hu..hu..hu..

Tapi aku tidak putus asa, tahun berikutnya ada tes lagi, yaitu tahun 2003 ternyata aku masih juga belum lulus. Hingga ada teman memotivasi semangat nanti yang ke-3 pasti lolos karena apa2 sunnahnya 3x..wkwkwk. Setahun kemudian tahun 2004 aku kembali ikut seleksi. kali ini aku ambil formasi guru smp karena 2x daftar formasi sma gagal mungkin rejeki aku di smp. Waktu itu aku baru saja melahirkan anak pertamaku, sehingga segala persyaratan diurus oleh suamiku yang harus kesana- kemari mengurus ini dan itu.. Ketka mendaftar di halaman banyak orang berjualan fotokopian soal CPNS dan aku tertarik membeli untuk test bakat skolastik. Disela waktu aku menyempatkan belajar. Ketika anakku tidur aku mengerjakan soal- soal tes kenaikan kelas mapel ipa fisika untuk smp dan sma yang sudah aku kumpulkan dari sekolah tempatku mengabdi. Ketika anakku usia 40 hari aku mengikuti tes CPNS. ada 3 sessi yang pertama adalah tes bakat skolastik, kemudian tes umum dan tes mata pelajaran. Alhamdulillah dalam mengerjakan aku merasa mudah. Apalagi yang bakat skolastik tidak jauh beda dengan soal yang aaku punya. untuk tes mapel aku merasa pasti benar minimal 70 % soal yang lain agak ragu.

Ketika pengumuman tiba aku berdesakan di kantor dinas pendidikan dan ternyata ADA NAMAKU disana seakan tak percaya aku lihat lagi sampai 3x ternyata benar aku diterima menjadi CPNS tahun 2004.Sungguh rasanya sulit dilukiskan sangat bahagianya sampai makan bakso pun terasa tak enak.
Sepulang melihat pengumuman aku pulang kupeluk dan kucium anakku dan memberikan kabar gembira ini pada kedua orang tuaku.Alhamdulillah ya Alloh